Tahni'ah

Minggu, 30 Desember 2012

Ibuku Baktiku..

Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib adalah seorang yang terkenal sangat berbakti kepada ibunya, sampai-sampai ada orang yang berkata kepadanya, “Engkau adalah orang yang paling berbakti kepada ibumu, akan tetapi kami tidak pernah melihatmu makan bersama ibumu. ” Beliau menjawab, “Aku takut kalau-kalau tanganku mengambil makanan yang sudah dilirik oleh ibuku. Sehingga aku takut hal itu mendurhakainya.” (Diambil dari kitab Uyunul Akhyar, karya Ibnu Qutaibah)

Sabtu, 29 Desember 2012

Tolong Jaga Tempatku...!!!

Abu al-'Aina bercerita, "Suatu hari aku shalat di belakang imam. Sang imam kemudian menyebut suatu kata (tidak jelas), kemudian ia membatalkan shalatnya, sambil mendorong al-Madani untuk maju menggantikan posisinya.
Al-Madani pun segera maju, namun ia berdiri begitu lama, sehingga para makmum lain mengingatkannya dengan ucapan "subhaanallaah", akan tetapi ia tetap saja diam tak bergeming.

Akhirnya, al-Madani pun ditarik mundur dan mereka memajukan orang lain..
Usai sholat, al-Madani pun dicaci-maki dan dicela oleh para makmum..
Namun, ia membela diri dan menjawab, "Aku pikir, pak imam td bilang, "Tolong jaga tempatku sampai aku datang..!!"

__SENYUM__

Jumat, 28 Desember 2012

Yang Gelap Menjadi Gemerlap


Teringat kisah masa lalu seorg teman yg suram tanpa cahaya. Kadang sinaran redup menghampirinya, namun hilang seketika itu juga. Gulita membuat matanya buta tuk mengenali antara baik & buruknya kehidupan. Hingga suatu saat, dtg lah sekilat cahaya menyilaukan mata dan menembus relung-relung hatinya. Kilatan tajam menembus hatinya tuk kembali ke jalan yg lurus. jalan org-org yg diberi petunjuk dan keselamatan dunia & akhirat. Begitulah keadaan sebagian kecil anak manusia yg mendapatkan cahaya hidup setelah sebelumnya ditimpa kegelapan.
Malam ini, langit menampakkan wajahnya yg muram. Ibarat wajah org-org tanpa petunjuk dan penerang hidup. Tak ada bintang yg gemerlap kecuali hanya 1 dgn sinar redupnya. Bintang yg redup bak secercah cahaya yg muncul mengetuk pintu hati namun dayanya tak kuat tuk membukanya. Bulan pun bersembunyi dibalik awan tebal hingga kesan gelap kian mencekam.. Rembulan itu seperti pelita besar yg memberi cahaya hidup. Namun sayang, Allah belum mengizinkannya menerangi sang malam.. Alangkah malangnya kehidupan kita jika tergambar persis seperti halnya mlm ini..

Untukmu Wahai Wanita Muslimah


Belianya usia tak boleh redupkan semangat..
Walau seberat apapun langkah kaki..
Tuk melawan arus kehancuran..
Salam tuk saudari seperjuangan..

Puisi Untuk Istriku Tersayang


Agar menunggumu pulang kerja di saat weekend tidak membosankan, maka kutuliskan untaian kalimat berikut, sbg ekspresi rasa sayang dan cintaku padamu, adapun yg terpatri di lubuk hati jauh lebih besar daripada yg tersirat di balik kata-kata, insya Allah.

Istriku..
Di kala jasad terasa lelah, bersamamu menjadi kuat
Di saat hati ini mulai letih, denganmu menjadi penyejuk
Di kala perasaan seakan gundah, memandangmu hadirkan asa
Di saat gemuruh mengguncang fikiran, hadirmu menenangkan jiwa