Tahni'ah

Jumat, 28 Desember 2012

Puisi Untuk Istriku Tersayang


Agar menunggumu pulang kerja di saat weekend tidak membosankan, maka kutuliskan untaian kalimat berikut, sbg ekspresi rasa sayang dan cintaku padamu, adapun yg terpatri di lubuk hati jauh lebih besar daripada yg tersirat di balik kata-kata, insya Allah.

Istriku..
Di kala jasad terasa lelah, bersamamu menjadi kuat
Di saat hati ini mulai letih, denganmu menjadi penyejuk
Di kala perasaan seakan gundah, memandangmu hadirkan asa
Di saat gemuruh mengguncang fikiran, hadirmu menenangkan jiwa


Istriku..
Maafkanlah aku..
Dari kata-kata yang membuatmu menitikkan air mata
Dari perbuatan yang membuatmu bersedih
Dari diam yang membuat hatimu tersesak
Dari kelalaian yang membuatmu merasa sendiri
Maafkanlah aku atas semua yang luput dari perhatianku

Dua tahun t’lah berlalu..
Engkau masih tetap setia menemaniku
Dalam suka dan duka
Dalam kelebihan dan kekurangan
Tanpa keluhan maupun tuntutan berlebihan

Dua tahun t’lah berlalu..
Allah t’lah menganugrahkan melalui dirimu dua malaikat kecilku
Najla Azizah, bidadari bermata jeli nan agung
Muhammad Azzam, yang terpuji dan bertekad kuat
Dua malaikat kecil penyejuk mata kita

Aku bersyukur padaMU Yaa Rabbi..
Aku berterima kasih padamu Bunda..
Atas kenikmatan dunia yang tak ternilai harganya
Seorang pendamping penyejuk hati
Dan dua malaikat kecilku penyejuk mata

Saat itu…
Di akhir masa penantian yang cukup panjang
Di titik puncak menunggu yang menjemukan
Akhirnya kutemukan kau ada di sana
Yang berkilau diantara tumpukan mutiara
Berdiri diantara pilihan hati lainnya
Tetapi kau terlihat begitu berbeda
Membuatku tak bisa mengalihkan pandangan mata
Ya, kau begitu mempesona

Tatkala hati mulai lelah mencari
Tatkala jiwa mulai merana
Tatkala harapan hampir sirna
Justru kau hadir dalam keindahan
Bagai sebuah anugerah yang tak ternilai

Tak salah jika bundaku memilihmu
Tak salah jika hatiku bergetar pada pandangan pertamaku
Tak salah jika ku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu
Karena kau adalah anugerah terindah dalam hidupku
Saat ini dan s’lamanya insya Allah.

Makassar, 1 Safar 1434 H / 15 Des 2012 MJam 20:40 WITA.
_Abu Najla al-Ambony al-Bughisy_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar